Pada Agustus Jua
(Anisa Ikhlasul Ma'rifah)
Agustus, senyummu mulai merekah
Napak gawai tertatih ringkih
Ingin sekali ku genggam nada ringtone yang merintih
Sebab rindu ini merasuk dalam setiap darahku
Aku gila dalam sunyi rindu yang menggelap semu
Indah rupamu berkecamuk dalam dada
Ku rangkai kata-kata bagai pujangga gila
Hatiku tumbuh bersama harapan cinta merah muda
Lalu menari-nari di bawah lampu tengah kota
Agustus, sukmamu merasuki tubuhku
Sudikah engkau kuajak berlari ke kota Paris?
Untuk membentuk bayangan hitam di otakku
Lumpuh sudah kenanganku pada bulan Agustus
Mungkin kau anggap aku gila
Agustus, entah pada puisi apa kau akan peka
Rindu ini mulai berkecamuk hebat
Ilusiku menjadi raksasa
Fantasiku berlabuh ke telaga
Anggap ini cita-cita pujangga gila
Harapanku mati terkoyak sepi tiada
Kelak kau akan sadar
Ucapan rindu dan cinta dari pujangga gila
Sampai terseok ringkih candunya
Nada cinta pada pujangga hatinya
Agustus akan bertemu jua
Dari aku pujangga gila
Ingin bertemu pada Agustus jua
Komentar
Posting Komentar